SIHIR

Sihir sudah banyak dipergunakan manusia sejak jaman prasejarah, karena dianggap sebagai cara yang jitu untuk memperoleh tujuan dan juga untuk mengatasi permasalahan hidup termasuk untuk tujuan - tujuan kotor dan jahat, maka sihir ini mudah berkembang dalam kehidupan masyarakat, termasuk masyarakat yang mengaku agamis, bahkan sihir juga banyak yang dilakukan dengan media ayat - ayat dari kitab suci.
Saya pernah memperhatikan seseorang membacakan surat Yasin dibacakan 40 kali pada kerikil ditambah amalan lain, lalu batu itu dikuburkan dan juga di sholatkan yaitu sholat jenasah, agar orang tertentu menjadi celaka bahkan agar cepat meninggal, namun sayangnya orang tersebut selalu menganggap ilmunya beraliran putih. Setan telah banyak menyesatkan manusia dengan cara yang cerdik, sehingga setan mengajarkan sihir dengan media ayat - ayat dari kitab suci, sehingga orang yang mempergunakannya beranggapan bahwa dirinya beraliran ilmu putih karena ia mempergunakan ayat - ayat dari kitab suci sebagai medianya.
Hampir semua kitab suci pernah dipergunakan setan untuk menyesatkan manusia, sehingga banyak manusia, terutama di negara - negara timur hanya menggunakan ayat - ayat dari kitab suci hanya untuk tujuan - tujuan sihir, seperti untuk memelet ataupun untuk mencelakakan orang..
Setan mengajarkan sihir secara luas - luasnya kepada manusia dan juga gratis agar semua manusia menjadi tersesat, sehingga seseorang yang ingin mempelajari dan menguasai sihir tidak memerlukan kesaktian apapun, entah yang disebut ilmu hitam atau ilmu putih, tapi cukup mengetahui caranya saja, sehingga semua orang termasuk yang mengaku ilmu putih dapat dengan mudah melakukan sihir, asalkan tahu caranya.
Sihir lebih banyak menggunakan benda atau alat tertentu sebagai medianya, ditambah mantra atau puasa untuk memperkuat benda sihir yang dibuat, maka seseorang dapat mewujudkan keinginannya. Sihir yang menggunakan media benda biasanya sulit diobati secara optimal sebelum benda yang dipergunakan sebagai alat sihir dinetralkan.
Sihir juga bisa dipergunakan agar orang lain terkena fitnah, bahkan ada seserang membuat alat sihir sehingga orang lain terlihat seperti mengeluarkan energi hitam yang bersifat ilusif, dan itu mudah terlihat oleh semua orang tanpa harus memiliki indra ke6, karena itu hanyalah ilusi yang disebabkan oleh sihir orang lain yang tujuannya fitnah, agar korbanya terkena fitnah dimana - mana, padahal orang yang melakukan sihir, termasuk santet, teluh dan sebagainya tidak pernah mengeluarkan energi - energi hitam seperti itu ketika melakukan sihir dan sejenisnya, kalau ada orang yang melakukan sihir dari badanya keluar energi - energi hitam hanya ada pada film - film televisi, padahal kenyataannya orang yang melakukan sihir tidak pernah mengeluarkan energi - energi berwarna hitam dari badanya walaupun ia memiliki ilmu hitam, apalagi yang lebih janggal energi - energi hitam itu mudah dilihat semua orang yang tidak waskita. Sihir seperti ini kadang sering terjadi di setiap abad sehingga korbanya mendapat fitnah keji dimana - mana.
Menurut ajaran Islam siapapun yang melakukan sihir sudah termasuk dosa musyrik, dan dosa musyrik adalah dosa yang tidak terampuni, sedangkan menurut kepercayaan Hindu dan Budha, siapapun yang gemar menggunakan cara - cara ghaib untuk tujuan kotor dan jahat, walaupun ia mengaku berilmu putih, maka ia akan terkena karma yang sangat berat, sehingga pada kelahiran berikutnya ia dapat lahir dalam keadaan tidak waras / gila, karena sihir yang sering ia lakukan dari kehidupan sebelumnya yang niatnya untuk tujuan buruk, akan membuat pola energi pikirannya sangat kacau sebagai karmanya sendiri. Menurut kepercayaan ini karma terjadi secara alamiah dan otomatis, jadi bukan hasil kesengajaan yang dibuat oleh orang lain, karena sihirpun ada yang dapat menyebabkan orang lain menjadi gila, namun orang yang dengan senga membuat mahluk lain menderita, maka dialah yang mendapat karma.
http://vm2xy4.wordpress.com

http://vm2xy4.wordpress.com